Senin, 29 September 2014

Pembuatan Kabel Jaringan Cross

Cara Membuat Kabel LAN atau Kabel Jaringan Cross
Bahan-Bahan :
• Kabel UTP











• Konektor RJ-45










Alat-Alat :
• Tank Crimping













• Cable Tester













Langkah-Langkah Pembuatan Kabel LAN Cross
1. Kupas kulit luar kabel UTP setidaknya 2cm hingga kabel yang terdapat di dalamnya dapat terlihat

2. Pisahkan kabel-kabel yang terdapat di dalam tadi dan luruskan

3. Susun dan rapikan sesuai urutan kabel Cross yang sesuai standarisasi di bawah ini

                                           Ujung A (T568A)            Ujung B (T568B)
                                             1. Putih Hijau                  1. Putih Orange
                                             2. Hijau                           2. Orange
                                             3. Putih Orange               3. Putih Hijau
                                             4. Biru                            4. Biru
                                             5. Putih Biru                   5. Putih Biru
                                             6. Orange                       6. Hijau
                                             7. Putih Coklat               7. Putih Coklat
                                             8. Coklat                        8. Coklat

4. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel

5. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dan kulit luarnya juga ikut masuk ke konektor RJ-45

6. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel

7. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
8. Jika semua kabel sudah terpasang dengan benar lakukan pengecekan kabel dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat

9. Jika semua lampu sudah menyalah berarti pembuatan kabel LAN Cross telah berhasil

Perangkat Keras Jaringan Komputer

Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya

       Perangkat Keras Jaringan Komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi data, file, dan sumber daya lainnya

Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer :
  • Network Interface Card (NIC)
    • NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Biasanya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komputer dan laptop namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard
  • Kabel Jaringan
    • Kabel jaringan berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya. Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer :
      • Twisted Pair (UTP dan STP)
 

      •  Coaxial
 

      •  Fiber Optic


  • Konektor
    • konektor adalah pengubung antara kabel yang digunakan sebagai media transmisi dengan komponen dimana kabel tersebut akan dihubungkan. Macam-macam jenis konektor :
      • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP 


      • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial


      • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic


  • Modem
    • Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang menghubungkan kita ke internet. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinyal tersebut menjadi sinyal digital saat menuju komputer tujuan
  • Hub
    • Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menhubungkan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya
 

  • Switch
    •  Fungsi switch hampir sama dengan hub. Namun switch bekerja dengan membaca table Mac Address
  • Repeater
    • Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain
  • Router
    • Router berfungsi untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN
 

Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya

Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Perangkat keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri dari :
  • Motherboard (Papan utama)
    • Motherboard/Mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain.Seperti CPU, Memori (RAM), VGA Card, LAN Card dll.

  • Central Processing Unit (CPU)
    • Processor atau otak dari komputer. Berfungsi untuk memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan
 
  • Random Access Memory (RAM)
    • RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara / jangka pendek,sehingga perangkat lunak yang kita jalankan akan tersimpan sementara, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
  • Video Graphic Array (VGA)
    • VGA Card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau proyektor
  • Hard Disk Drive(HDD)
    • Hard Disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data jangka panjang dalam sebuah sistem komputer
  • Optical Disc Drive
    • Optical Drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc
  • Power Supply Unit (PSU)
    • Sebuah kotak yang berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur energi listrik dari outlet sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan komponen komputer yang berada di dalam casing
Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing :
  • Monitor
  •  Keyboard dan Mouse
  •  Uninterruptable Power Supply (UPS)
  •  Printer dan Scanner
  •  Speaker
  •  Sound Card (Kartu suara)
  •  Modem
  •  LAN Card

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
       Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek

Tujuan K3 :
  • Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
  • Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
  • Menjamin proses produksi berjalan lancar
Fokus Pelaksanaan K3 :
  • Mencegah kecelakaan kerja
    • Suatu kejadian yang tidak dimulai dan tidak dikehendaki yang  mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian harta benda dan korban manusia
  • Mencegah penyakit akibat kerja
    • Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
Bahaya di tempat kerja :
  • Faktor bahaya fisik dan mekanik
    • Ketinggian, Konstruksi (Infrastruktur), Mesin/Alat/Kendaraan/Alat Berat, Ruangan Terbatas (Terkurung), Tekanan, Kebisingan, Suhu, Cahaya, Listrik, Getaran, Radiasi
  • Faktor bahaya kimiawi dan biologis
    • Jamur, Virus, Bakteri, Tanaman, Binatang, Bahan/Material/Cairan/Gas/Debu/Uap Berbahaya, Beracun, Reaktif, Radioaktif, Mudah Meledak, Mudah Terbakar/Menyala,  Iritan, Korosif
  •  Faktor bahaya biomekanik
    • Gerakan Berulang, Postur/Posisi Kerja, Pengangkutan Manual, Desain tempat kerja/alat/mesin
  •  Faktor bahaya sosial-psikologis
    • Stress, Kekerasan, Pelecehan, Pengucilan, Intimidasi, Emosi Negatif
Dasar Hukum :
  • UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
    1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha
    2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana
    3. Adanya bahaya kerja di tempat itu
  • Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
    1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau lebih.
    2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari seratus orang tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan pencemaran radioaktif.
 Hierarki Pengendalian Resiko/Bahaya K3 :
  •   ELIMINASI
    • Eliminasi Sumber Bahaya
  •  SUBSTITUSI
    • Substitusi Alat/Mesin/Bahan
  •  PERANCANGAN
    • Modifikasi/Perancangan Alat/Mesin/Tempat Kerja yang Lebih Aman
  •  ADMINISTRASI
    • Prosedur, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda Bahaya, Rambut, Poster
  •  APD
    • Alat Perlindungan Diri Tenaga Kerja
Pencegahan :
  • Pengendalian bahaya di tempat kerja
  • Pembinaan dan pengawasan
  • Sistem manajemen
Manfaat K3 :
  • Untuk diri sendiri
  • Untuk keluarga
  • Untuk Perusahaan
  • Untuk Lingkungan Sekitar